Al-Tsaqafah Selenggarakan Kirab Hari Santri Nasional

ALTSAQAFAH.ID – Dalam rangka merayakan Hari Santri Nasional, Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah menggelar Kirab Santri pada Sabtu (25/11/2023). Kirab dimulai pukul 07.00, diikuti oleh santri dan warga sekitar pesantren.

Prosesi pelepasan kirab diawali dengan apel persiapan yang dipimpin oleh K.H. Said Aqil Siroj, Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah.

“Jika boleh cerita, Presiden Jokowi itu dulu berjanji akan membuat Hari Santri Nasional (HSN) jika terpilih pada pemilu 2014. Awalnya, HSN mau ditetapkan pada 1 Muharram. Namun, saya mengatakan bahwa 1 Muharam itu adalah awal tahun Hijriah, itu milik umat Islam seluruhnya,” ungkap Kiai Said.

“Saya kemudian mengusulkan 22 Oktober karena itu adalah tanggal Kiai Hasyim Asy’ari mengeluarkan Resolusi Jihad. Membela tanah air itu hukumnya fardhu ‘ain dan siapa pun yang membela penjajah harus dibunuh. Enggak kafir, tapi, enggak,” lanjutnya.

“(22 Oktober) itu hasil dari diskusi di Hotel Salak, Bogor. Waktu itu saya sebagai Ketua Umum PBNU, Prof. Azyumardi Azra, Dr. Abdullah Syarwani, Dr. Idrus, dan lainnya berdialog. (Diskusi) itu dari jam 2 siang sampai 9 malam,” tutupnya.

Bapak Nizar Idris, selaku Koordinator Kirab Al-Tsaqafah, mengungkapkan bahwa selain merayakan HSN 2023, acara ini digelar untuk mendekatkan santri dan warga sekitar.

“Pukul 07.00 (itu) pelepasan. (Kemudian) kirab dari sini ke Brigif, Warung Sila, Polsek, Jalan Timbul, dan kembali ke Al-Tsaqafah. Rute kira-kira 2 kilometer,” jelas Bapak Nizar.

Setelah Kirab, acara dilanjut dengan pembagian doorprize untuk santri dan warga. Acara ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan gambus, orkes barisan Daarul Rahman dan bazar makanan.

“Lima stand di bazar kita khususkan untuk alumni dan santri Al-Tsaqafah agar mereka belajar di masa depan untuk menjadi pengusaha,” ujar H. Sulaiman, Ketua Pelaksana Kirab Santri.

Rentetan acara Kirab Santri Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah berlangsung selama lima jam. Acara ini disponsori oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Le Minerale.

Reporter: Meisyi, Shofiya, Nashwa
Penulis: Khalifah, Syifa, Atisha