SANTRI AL-TSAQAFAH: Menghadiri Pembukaan PERGAMANAS II

Jakarta – Santri Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah menghadiri pembukaan Perkemahan Penggalang Pramuka Ma’arif NU Nasional II (Pergamanas II) di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur pada 19 Februari 2019. Pergamanas II ini dilaksanakan selama 3 hari dan mengusung tema ‘Pramuka Aswaja Menuju Generasi Emas 30’.

Pemberangkatan yang awalnya dijadwalkan tepat pukul 05.00 pagi mengulur hingga pukul 07.00, bahkan beberapa bus baru bisa berangkat pukul 09.00.

“Kami baru bisa berangkat dari Ponpes pukul 07.00 lebih, karena banyak mobil yang terjebak macet di daerah Timbul, bahkan 3 bus terjebak di Jl Sadar Raya, sehingga santri harus berjalan sekitar satu kilometer” ungkap Nawawi, Kordinator rombongan.

Kurang lebih 300 santri ikut dalam rombongan upacara pembukaan Pergamanas II. Hanya kelas IX dan XII yang tidak bisa ikut rombongan, dikarenakan ada simulasi UN.

“Untuk anak kelas IX dan XII tidak bisa ikut karena sekarang adalah jadwalnya simulasi UN secara serentak,” Ujar Najib Zamzami, Proker UN MTs & MA Al-Tsaqafah.

Dari pantauan tim media Altsaqafah, Pergamanas II ini diikuti sebanyak enam ribu peserta, yang berasal dari Sabang sampai Merauke, dan didukung oleh sepuluh ribu pramuka dari madrasah se-Jakarta Raya.

Pembukaan Pergamanas dihadiri Menteri Agama H Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh, Wasekjen PBNU H Andi Najmi Fuadi, dan perwakilan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Terlibatnya santri Al-Tsaqafah dalam pembukaan PERGAMANS II ini, diharapkan mampu memupuk nilai-nilai patriotisme dalam diri santri dan meningkatkan wawasan kebangsaan serta keaswajaan.

“Semoga santri Al-Tsaqafah memiliki wawasan kebangsaan dan keaswajaan yang matang setelah mengikuti acara ini, karena mereka berkumpul bersama pramuka yang berasal dari sekolah maarif NU se-Indonesia” Ucap Faizin Ahmad, Alumni Yaman dan Ustadz di Pondok Pesantren Al-Tsaqafah.